Kebudayaan dan parawisata pulau banyak

Kabupaten Aceh Singkil adalah sebuah kabupaten yang berada di ujung barat daya Provinsi Aceh, Indonesia. Aceh Singkil merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Selatan dan sebagian wilayahnya berada di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser. Kabupaten ini juga terdiri dari dua wilayah: daratan dan kepulauan. Kepulauan yang menjadi bagian dari kabupaten Aceh Singkil adalah Kepulauan Banyak. Ibu kota Aceh Singkil terletak di Singkil.

Penduduk wilayah Kabupaten Aceh Singkil secara garis besar dapat dikelompokkan berdasarkan asal-usulnya. Ada beberapa etnis awal atau asal penduduk yang menetap di wilayah Singkil: Etnis Aceh, Etnis Batak, Etnis Minangkabau, Etnis Nias dan Etnis-etnis lainnya dalam jumlah kecil.

Kecamatan Pulau Banyak merupakan satu-satunya kecamatan Kepulauan di Kabupaten Aceh Singkil dengan luas wilayah mencapai 27,196 Ha. Pulau Banyak terdiri dari gugusan pulau-pulau yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia, tepatnya di ujung sebelah barat Pulau Sumatera. Jumlah pulau-pulau ini mencapai 99 pulau. Pulau yang terbesar adalah Pulau Tuangku dan kedua terbesar adalah Pulau Bangkaru. Selain itu terdapat pula pulau-pulau lain yang kecil-kecil seperti Pulau Balai, Pulau Palambak Besar, Pulau Palambak Kecil, Pulau Tapus-Tapus, dll.

Pulau Banyak merupakan tempat tujuan wisata bahari yang ideal. Sebagai daerah kepulauan, Pulau Banyak selain memiliki laut yang cukup luas juga pantai yang sangat panjang dan indah. Pasir putihnya lebih lembut, lambaian daun-daun kelapa yang rindang semakin memperindah suasana tamasya dengan pemandangan alam pantai tropis. Indahnya panorama Sunset juga menjadi tontonan tersendiri yang mengasyikkan. Pulau Banyak terkenal dengan panorama taman bawah lautnya yang sangat indah, berbagai macam ikan hias dan terumbu karang yang indah dapat dijumpai di sini. Wisatawan dapat melihat keindahan panorama ini dengan menggunakan perahu motor yang lantainya terdiri dari gelas kaca tembus pandang, sehingga penumpang dapat melihat ke bawah.

Kepulauan Banyak, khususnya Pulau Bangkaru terdapat satwa langka, yaitu penyu Hijau, penyu Belimbing dan penyu Sisik. Para wisatawan disini dapat melihat penyu bertelur setiap malam, sekaligus dapat melihat bayi-bayi penyu yang merangkak ke laut pada saat matahari terbit. Pantai Amandangan dan Pelanggaran di Pulau Bangkaru merupakan kawasan wisata yang menarik, khususnya untuk wisatawan yang berminat melakukan penyelidikan terhadap penyu yang setiap malamnya memenuhi pasir putih pantai Amandangan.

Sumber : Situs Kebudayaan Dan Parawisata Aceh

Penerbit : http//:ervandasaputra.wordpress.com

Tinggalkan komentar